Sponsor

Dimana letak kesombongan kita di dunia???

Tidak seharusnya kita mempunyai sifat sombong. Sombong bukanlah cerminan jiwa seorang muslim, sombong adalah jubahnya ALLAH, jika kita sombong, berarti kita sudah mengambil jubahnya ALLAH, yang tentunya harus kita kembalikan itu, kita harus bertobat dengan sebenar-benarnya tobat. Diriwayatkan dalam wasiat terakhirnya, Imam ash-Shadiq as berkata kepada sahabat-sahabatnya, "... Jauhilah kesombongan dan pemuliaan diri, sebab kesombongan itu adalah pakaian ALLAH SWT, dan siapa pun yang memakai pakaian-NYA, maka ALLAH akan membinasakan dan menghinakannya pada Hari Kebangkitan" .


















Apa sih yang bisa kita sombongkan? Bahkan kita sendiri hanyalah berasal dari setetes air najis, yang tidak berharga. Bahkan, bumi ini pun hanyalah sebatas sebuah debu, di antara jutaan, milyaran bahkan trilyunan debu yang berserakan di tata suryanya ALLAH. Perhatikan gambar diatas. Apakah kita dan bumi yang kita pijak ini merasa besar, jika dibandingkan dengan planet-planet lain? Secara ukuran, bumi kita memang lebih besar dibandingkan planet lain (Venus, Mars, Merkurius termasuk Pluto).
















Tetapi, perhatikan gambar diatas berikut. Bumi sudah nampak kecil, bumi sudah seperti noktah kecil, jika dibandingkan dengan planet Neptunus, Uranus, Saturnus atau Jupiter. Dimana kita berada? Seberapa besar kita? Masihkah kita menganggap diri ini besar (sombong)??.




















Lebih lanjut. Perhatikanlah gambar diatas! Perhatikanlah ukuran bumi kita bila dibandingkan dengan makhluk ALLAH yang bernama matahari itu. Hanya sebuah debu kah? atau hanya sebuah titik kah ? SUBHANALLAH... Matahari ternyata jauh lebih besar daripada bumi ini! Lalu sebesar apakah kita ini? Lalu dimanakah kita ini? Lalu dimana orang-orang yang membanggakan dirinya dengan kepintarannya itu? Dimanakah mereka para konglomerat dengan hartanya itu....? Dimanakah kita ya ALLAH...





















Lalu bagaimana bila matahari kita dibandingkan dengan planet-planet lain? Seperti : Sirlus, Pollux dan Arcturus. Dimana bumi itu? Dimana bumi yang kita pijak itu. YA ALLAH... begitu besar kekuasaanMU itu ya RABB..., tak sanggup akal ini untuk mengarungi kuasaMU itu... KAU Maha Besar ya ALLAH, KAU Maha Agung ya RABB... Kami ini kecil, kami ini hina ya RABB. Ampuni kami yang sombong dan congak berdiri dan berjalan di bumiMU ini ya ALLAH. Kami ini tidak ada yang KAU adakan. Kami ini mati yang KAU hidupkan. Ampuni kami ya RAHMAN, ampuni kami ya RAHIM...


















Itulah bukti kuasa ALLAH, yang meliputi 7 lapis langit dan bumi. Kalau saja kita analisis satu langkah lagi (masih ada puluhan bahkan ratusan langkah ke depan jika kita mau), bintang Arcturus yang megah itu, yang besar itupun, kecil tak berarti. Perhatikanlah gambar diatas berikut ini. ALLAHUAKBAR... sekali lagi, lantas dimana kita? Dimana kesombongan itu? Dimana harta-harta itu? Dimana anak-istri yang selalu kita banggakan itu? Dimana ya ALLAH...? ALLAHUAKBAR....


Gambar-gambar itu hanya ilustrasi sederhana, ilustrasi simple, yang jika ditarik garis sebenarnya, tidak akan pernah bisa untuk melukiskan keagungan ALLAH. Bahkan jika penanya adalah semua ranting dan batang pohon, dan tintanya adalah air yang ada di lautan, tidak akan pernah sanggup untuk melukiskan keagungan dan kenikmatan ALLAH yang telah diberikan kepada kita.

Mudah-mudahan inipun adalah ilmu, agar kita selalu dapat bersyukur kehadirat ALLAH SWT. Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Tidak akan masuk surga siapa saja yang didalam hatinya terdapat sedikit kesombongan" (H.R Muslim). Dalam hadis lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Maukah aku beritakan kepada kalian tentang penghuni surga?". Para sahabat menjawab: tentu (wahai Rasulullah), lalu beliau berkata: (Penghuni surga adalah) orang-orang yang lemah lagi direndahkan oleh orang-orang lain, kalau dia bersumpah (berdo'a) kepada ALLAH niscaya ALLAH kabulkan do'anya, Maukah Aku beritakan kepada kalian tentang penghuni neraka? Para sahabat menjawab: tentu (wahai Rasulullah), lalu beliau berkata: (Penghuni neraka adalah) orang-orang yang keras kepala, berbuat semena-mena (kasar), lagi sombong (HR. Bukhori & Muslim). (Uthlubul Ilma Minal Mahdi Ilallahdi, Tuntutlah Ilmu dari bualan hingga liang lahat).

Posting Komentar

2 Komentar

  1. very nice!
    tp menurut gw, seorang manusia yg bner" sombong pasti menyangkal isi postingan ini *padahal sbenernya dy TERLALU sombong buat ngakuin kenyataan itu*

    I got one 'friend' like that. One day I tagged him in my fb's note about some kinda things like this too *well, maybe not as great example as u did here*. and he felt offended LOL~

    *shuhh... stop gosipping!

    BalasHapus